Tersangka Korupsi Zakat Kota Dumai, Mantan Ketua Baznas Ditahan Jaksa

    Agen Slot Terbaik

    Agen Slot Terbaik. Pekanbaru – Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Dumai memutuskan dua terdakwa dalam korupsi di Tubuh Amil Zakat Nasional (Baznas). Ke-2 nya adalah ketua dan wakil ketua Baznas Kota Agen Slot Dumai masa 2019-2021. Afabet Online Terpercaya

    Ke-2  dijumpai namanya Ishak Effendi dan Isman Jaya. Ke-2 nya susul Indra Syahril sebagai bendahara Baznas Kota Dumai lebih dahulu diputuskan sebagai terdakwa. Slot Online Tergacor

    bekas pengurus Baznas Kota Dumai,” kata Kepala Kejari Kota Agustinus Herimulyanto ditemani Kasi Pidsus Herlina Samosir dan Kasi Intelijen Abu Nawas, Jum’at malam, 1 September 2023. Afabet Online Terpercaya

    Ke-2  terdakwa baru ini diperhitungkan sudah membuat bertambah diri atau seseorang bersama Indra Syahril. Mengakibatkan, uang zakat yang diteruskan ke yang memiliki hak tidaklah sampai seutuhnya.

    Afabet Online Terpercaya. “Rugi negara dalam kasus ini sekitaran Rp1,4 miliar,” kata Agustinus. Slot Online Tergacor

    Slot Online Tergacor .Berapakah uang hasil korupsi Kota yang dicicipi oleh beberapa terdakwa, Agustinus menyebutkan masih juga dalam penyelidikan. Pengusutannya tetap jalan dan akan dipublikasi dengan terbuka. Agen Slot Terbaik

    Ke-2  baru ini mulai ditahan terhitung 1 September 2023 untuk memudahkan penyelidikan. Penahanan berjalan 20 hari di depan di Rutan Kota Slot Online dan bisa diperpanjang bila dibutuhkan. Afabet Online Terpercaya

    Untuk menginvestigasi kasus ini, penyidik minta info saksi sampai ke penjuru wilayah. Penyidik bertandang ke saksi karena beberapa kebatasan. Slot Online Tergacor

    Antara kebatasan itu ialah saksi yang tidak punyai ongkos naik transportasi ke kantor Kejari. Ada juga saksi yang disabilitas hingga kesusahan tiba penuhi panggilan penyidik. Agen Slot Terbaik

    Agen Slot Terbaik

    Agustinus menerangkan, wilayah paling terasing yang dikunjungi ialah Batu Teritip. Penyidik naik perahu sampai malam hari untuk sampai ke rumah beberapa saksi.

    Semua info saksi disangkutkan bukti surat seperti kuitansi/pertanda terima dan pembukuan keuangan di Baznas Dumai. Dari beberapa bukti itu tadi tersingkap beberapa modus operasi yang sudah dilakukan terdakwa.

    Satu diantaranya menggunting dana zakat agar disabilitas, masyarakat kurang sanggup dan warga terasing. Yang menerima zakat atau mustahik tidak terima dana penuh, tapi dibikin pertanggungjawaban yang menerima.

     

     

    error: Content is protected !!